Hai..
Sekian waktu berlalu
Aku masih disini
Menyatakan bahwa aku masih menunggu mu
Walaupun di depanmu
Aku selalu berusaha agar terlihat baik baik saja tanpamu..
Hai..
Aku masih disini.
Tak perlu kau mencari yang lain untuk mengulang lagi mencari tahu sifat dan segala hal tentangnya.
Tak bisakah kamu melihatku kembali?
Perbaiki semua yang salah kemarin, tanpa harus mengulangnya dari awal karena kita sudah benar benar memahami satu sama lain, kurasa.
Aku selalu berharap
Meski aku tahu rasanya semua itu tak mungkin.
Kau terlanjur berlari terlalu jauh dan melihat sekitar mu.
Padahal jelas jelas jauh dibelakangmu ada aku disini..
Menunggu mu..
Di titik awal saat kau mulai berlari.
Jumat, 22 September 2017
Masih disini
Jumat, 08 September 2017
UNTITLED
Dulu aku percaya, bagian dari diri kita yang takkan pernah bisa berbohong hanyalah mata.
Hari itu matamu masih menatap ku sama dengan pertama kali kamu menyatakan perasaanmu padaku.
Tetapi ternyata, beberapa hari kemudian kamu mengakhiri segalanya dan membuat hatiku kacau sampai hari ini.
Aku tidak pernah tahu, apa matamu juga mampu berbohong?
Atau perasaan itu memang bisa hilang secepat kilat?
Setelah sekian lama kejadian itu terjadi, hari ini aku kembali berfikir, aku yang tidak bisa menjaga hatimu agar tetap untukku atau kamu yang memang tak pandai menjaga hati untukku seorang?
Apa kau ingat? Pada tahun yang sama, beberapa bulan sebelum kau mengakhiri semuanya, saat ku ulang tahun tepatnya, kau memberiku surat dan dsana kau berdoa agar aku menjadi pasangan pertama dan terakhirmu?
kau mungkin lupa..
Sampai hari ini, aku tetap mengamini doamu itu.
Selasa, 01 Agustus 2017
Untitled
Happy birthday to you.
Hari ini adalah hari spesial mu.
3 tahun belakangan sebelum tanggal 1 Agustus datang setiap tahunnya aku selalu saja disibukkan dengan menyiapkan hari spesialmu,bahkan jauh berbulan-bulan sebelumnya.
Asal kau tahu saja, aku selalu saja ingin membuatmu sangat bahagia setiap hari ini datang.
Tetapi berbeda dengan tahun ini, aku memang tak menyiapkan apapun.
Bukan karena aku lupa akan hari ini,tidak mungkin aku melupakannya melainkan karena aku sengaja untuk tidak menyiapkannya.
Aku percaya kamu akan selalu bahagia sekarang bahkan tanpa aku.
Sebelum hari ini datang aku sempat mengulur waktu tidur untuk mengucapkan selamat ulang tahun untukmu tepat pada pergantian hari. Namun, beberapa menit sebelum jam 00.00 aku mengurungkan niatku.
Beberapa hari sebelum ini aku sempat khawatir karena bingung ingin memberi mu apa, tetapi setelah bertanya ke banyak orang, mereka menyaranku untuk tidak melakukan apa-apa.
Kamu tahu rasanya? tidak enak sekali.
Seperti ada yang mengganjal rasanya.
Sudahlah tak penting membicarakan kekhawatiranku disaat hari spesialmu ini.
Once again, happy birthday to the man who always make me happy until now.
I hope all your birthday wishes and dreams come true. Everything in life happens for a reason, maybe we were put into each others lives to be best friends.
I love you and hope your birthday brings you all the wonderful things you deserve. Aamiin.
Belakangan aku tidak mengetahui apa yang sedang kamu senangi dan apa yang sedang menjadi masalahmu. Yang pasti apapun yang kamu lakukan dan kamu senangi, i'm always happy for you, dan saat kamu ada masalah lalu kamu butuh seseorang, aku selalu siap menjadi seseorang itu.
Selamat ulang tahun
Aku percaya pasti akan ada banyak orang yang berlombalomba mengambil hatimu untuk menyenangkanmu di hari spesial mu ini.
Maaf aku hanya bisa mendoakan mu dari sini.
with love,
your kodok:)
Minggu, 04 Juni 2017
WAKTU.
Hari kemarin aku percaya bahwa waktu akan menyembuhkan luka yang ada dihatiku.
Tetapi..
Hari ini aku sudah tak percaya kata kata itu. Aku percaya bahwa waktu hanya membiasakan.
Membiasakan diriku untuk bsa menerima kenyataan bahwa aku tetap memiliki perasaan yang sama untukmu.
Membiasakan diriku untuk hidup tanpa ada kamu yang dulu nya selalu ada buat ku.
Aku msh mampu merasakan luka walau sekarang tanpa air mata.
Ku fikir kemarin aku sudah menjadi kuat karena sudah berhasil tak menangis lagi.
Tapi nyatanya tidak, aku hanya sudah terbiasa tidak menangis.
Rabu, 31 Mei 2017
Rindu. (2)
Baiklah,
Aku mengerti aku bukan lagi yang kau sayang.
Aku mengerti aku bukan lagi yang kau rindukan.
Aku mengerti aku bukan lagi prioritasmu.
Aku sangat mengerti.
Tapi salahkah aku yang merindukan mu setiap harinya?
Salahkah aku yang mengharapkan chat darimu?
Salahkah aku yang mengharapkan telefon darimu?
Salahkah aku yang mengharapkan kau merindukanku?
Aku sangat mengerti bahwa kitaa mungkin sulit untuk bersama kembali. Aku hanya ingin kita bsa saling membahagiakan seperti dulu.
Aku memang bukan lagi wanita cengeng yang menangis karena merindukanmu. Aku sudah bsa mengontrol semuanya, kecuali satu hal. Aku tak pernah bsa mengontrol hatiku.
Ah sudahlah, percuma saja, sejuta kata kalimat yang ku ucapkan padamu, sepertinya tidak akan merubah apapun. Kamu tidak mungkin menoleh padaku lagi. Ku kira kamu sudah melangkah terlalu jauh. Mengingat ada aku jauh dibelakangmu saja, mungkin tidak.
Terkadang saat kita berbincang, kata kata mu menyiratkan seperti ada saja kemungkinan kemungkinan yang aku harapkan. Tapi melihat sikap mu esok harinyaa atau selanjutnya setelah perbincangan kita itu, sepertinya sudah jelas yaa. KITA mungkin susah untuk ada lagi.
Satu kalimat yang tak pernah bosan untuk ku katakan padamu. Aku rindu kamu, R.
Katakan padaku apabila kau juga merasakannya(mustahil).
Selasa, 30 Mei 2017
DULU.
Jujur, saat kau berkata
"Kan kalo jdi pacar artinya jdi prioritas, ya itu kan dulu pas lu msh jd pcar gue, pas gue msh sayang sama lu, skarang kan udh engga"
Entah kenapa hati ini rasanyaa tak karuan lgi. Tapi tenang sajaa, aku bukan lagi si cengeng yang menangis saat mendengar kalimatmu yang seperti itu lagi. Aku hanya bsa terdiam seketika dan kembali berusaha mencerna kalimat mu kembali.
Kali ini maaf aku berbohong karena bilang aku tidak apa apa saat kau tanya apakah kamu salah berbicara. Aku hanya tidak ingin merusak suasana kita. Suasana yang selalu ku tunggu dan ku rindukan kehadirannya.
Tapii, terimakasih karena telah menyadarkan ku. Bahwa mungkin sulit untuk bsa kembali seperti dulu. Aku tahu itu.
Untukku,sekarang ini sudah lebih dari cukup.
Sekali lagi, terima kasih karena selalu jadi sumber kebahagiaannku. Terima kasih karena selalu memberikan hal tak terduga.
Senin, 29 Mei 2017
Salahkah?
Setelah semua kejadian yang terjadi akhir-akhir ini antara aku dan kamu.
Salahkah aku merindukan mu (lagi)?
Salahkah aku mengharapkan kita bsa terus berbincang-bincang (lagi)?
Salahkah aku mengharapkan adanya kita (lagi)?
Mungkin terlalu jauh jika ku mengharapkan adanya kita (lagi), setidaknya mendengar suara mu tertawa bersamamu, itu bahkan sudah lebih dari cukup. Ingin rasanya terus menghubungimu, tapi aku sadar aku tak mungkin seperti itu. Yang ada, aku hanya akan membuatmu risih, apalagi, sejujurnya terkadang aku sampai tak tahu mau bahas apa bersama mu. Sebab hanya diam bersama mu atau melihatmu tersenyum atau mendengar tawamu, itu sudah membuatku sangat bahagia.
Ingin rasanya mengungkapkan semuanya kepadamu, tapi rasanya tak nyaman bila aku hrs mengungkapkan semuanya padamu. Aku siapa buatmu? Walau kau terus katakan kepadaku, tak apa bila aku ingin bercerita pdamu, kau akan mendengarkan.
Sudahlah, lagi lagi aku hanya ingin bilang. Aku merindukan mu (lagi) Roj.
Jangan salahkan aku ya.
Kembali
Hai, sudah hampir 1 tahun sejak hari itu.
Hari dimana kau berhasil mematahkan hati ku yang terlalu berharap banyak padamu.
Setelah 7 bulan lamanya, aku berhasil menemukan seseorang yang membuat ku setidaknya tidak memikirkan mu, dia berhasil membuat ku menyangka bahwa dia bisa menggantikan tawa yang kau berikan untukku. Tapii, tak sampai 2 bulan, perasaan itu pudar, entah mengapa.
Dan itu beriringan dengan kita yang sudah mulai bisa bersikap biasa satu sama lain. Semuanya berawal dari hari ulang tahun ku. Dimana buat ku, berbincang lewat mu dan mendengarkan ceritamu 2 jam saja sudah menjadi kado terindah untukku tahun ini.
Aku sadar, kebahagiaan ku bersama mu hanya akan terjadi sekejap saja. 1 bulan setalahnya, ternyata ada hal lain yg mampu membuat kita bsa berbincang kembali, walau hanya lewat chat.
Beberapa minggu setelahnya, ternyata ada hal lain lagi yang membuat kita dapat berbincang lewat video call, kau tahu betapa bahagianya aku hari itu? Sangaat bahagia, sampai ku rela meninggalkan tugas yang esok harinya harus ku kumpulkan, aku tau kesempatan seperti itu akan jarang terulang kembali, maka aku tidak sampai kau tawarkan 2 kali untuk aku bilang iya.
Kufikir kita sudah berhenti pada hari itu, lalu aku memberanikan diri untuk memulainya lagi bbrp hari kemudian, ternyata kbranian ku untuk memulai percakapan membuahkan hasil kita dapat berbincang lewat telpn.
Setelah hari itu, aku sadar bahwa kamu msh jdi alasan ku untuk terus tersenyum. Entah sampai kapan.
Aku tak bsa katakan, apakah aku msh menyayangimu atau tidak.
Tapi yang pasti aku sangat nyaman berada di dekatmu dan bersamamu. Aku tak peduli orang akan mengatakan ku bodoh.
Bolehkah aku berharap kembali? Walau ku tahu aku akan terus menyakiti hatiku sendiri apabila aku tetap berharap.
Jumat, 31 Maret 2017
Kesalahanku :')
Benarkah aku menyukaimu?
Salahkah aku apabila aku selalu ingin bertemu dengan mu setiap harinya?
Walau hanya untuk sebentar saja.
Salahkah aku apabila aku selalu ingin bercanda tertawa bersamamu?
Walau itu hanya dapat ku rasakan sekejap saja.
Iya.
Aku salah.
Salah karena dengan sengaja mampir ketempatmu walau tak memiliki alasan yang jelas.
Salah karena dengan sengaja mengulur waktu untuk pulang dari kampus hanya untuk berharap bertemu mu disuatu tmpat.
Salah karena dengan sengaja mencari topik untuk bisa bercengrama dengan mu lewat sosial media.
Salah karena mengulur waktu ketika berhadapan denganmu dan berharap dapat lebih lama bersamamu.
Salah. Aku salah.
Seharusnya aku tak seperti itu.
Aku senang ketika bersama mu.
Entah.
Aku hanya berharap kau membagi tawa mu bersama ku. Sudah itu saja.
Terima kasih.
Rabu, 15 Maret 2017
KEMBALIKAN !
Jumat, 17 Februari 2017
Cinta pertama?
Bukan pada seseorang yg merupakan pacar pertama ku, melainkan sosok yang dulu nya selalu ada buat ku kemudian kami berpacaran dan dia pergi.
Sahabat?
Mengungkap Rindu :')
Aku selalu berusaha untuk mencari kebahagian baruku, tetapi entah mengapa hati ini selalu tertuju pada satu nama yang tak bsa lepas dari rindu ini.
Rindu yg selalu datang tanpa peduli aku sedang bagaimana.