Jumat, 17 Februari 2017

Sahabat?

Pernahkah kalian sedang merencanakan hal yang menyenangkan bersama teman kalian tapi nyatanya saat hari itu tiba kalian tidak merasa senang sama sekali. Entah kenapa ada hal yang mengganjal diri kalian untuk merasakan rasa senang itu. Entah karena perasaan kalian yang sedang tak karuan atau karena orang-orang disekitar kalian yang tidak begitu mendukung rasa senang kalian. 

Ketika kalian ingin merasa senang, aku rasa kalian harus berada di sekitar orang-orang yang juga ingin saling menyenangkan satu sama lain. 

Untuk apa kalian berkumpul dengan teman teman, ketika kalian tetap konsen pada handphone kalian masing-masing dan ketika makan bersama kalian "tanpa kata" dan hanya sibuk dengan handphone kalian masing-masing. 

Yap ketika aku menulis ini memang aku sibuk dengan handphone ku sendiri. Bukan karena apa-apa, aku hanya ingin mengeluarkan perasaan yang tidak bisa kalian keluarkan ketika bersama orang-orang yang sebenarnya dekat dengan mu namun tidak benar-benar dekat. Pernahkah kalian merasakan dekat dengan seseorang namun kalian merasa mereka tak memiliki rasa peduli dan ku rasa, nilai kepedulian mereka terhadap temannya adalah 0. 

Pertemanan bukan hanya sekedar uang, senang-senang, tertawa dan bahagia atau sekedar karena selalu bersama kemudian dikatakan sahabat. Tetapi persahabatan ada karena bagaimana pun kalian, bersama atau tidak, kalian akan tetap merasakan sedih bahagia terpuruk bangkit bersama mereka.

Itulah sebabnya ku akui sampai hari ini aku belum juga memiliki seseorang yang ku sebut “sahabat” di semarang ini. Bukan karena aku tak pandai bergaul. Aku bersyukur karena aku ternyata dapat bergaul dengan siapa saja, dari kalangan pendiam sampai kalangan yang kalau kumpul berisik banget, dari kalangan yang rajin belajar sampai yang getol organisasi. Aku bisa berteman dengan siapapun, sampai aku berfikir apa karena itu aku sampai hari ini belum juga memiliki seseorang yang ku sebut sahabat disini.


Teman dekat banyak, tapi tidak buat sahabat. Karena apa? Karena tidak ada yang benar-benar peduli dan mau mengerti. Yang mereka ingin kebanyakan hanya mau di dengar tanpa mendengarkan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar