Pernahkah
kalian sedang merencanakan hal yang menyenangkan bersama teman kalian tapi
nyatanya saat hari itu tiba kalian tidak merasa senang sama sekali. Entah
kenapa ada hal yang mengganjal diri kalian untuk merasakan rasa senang itu.
Entah karena perasaan kalian yang sedang tak karuan atau karena orang-orang
disekitar kalian yang tidak begitu mendukung rasa senang kalian.
Ketika
kalian ingin merasa senang, aku rasa kalian harus berada di sekitar orang-orang
yang juga ingin saling menyenangkan satu sama lain.
Untuk apa
kalian berkumpul dengan teman teman, ketika kalian tetap konsen pada handphone
kalian masing-masing dan ketika makan bersama kalian "tanpa kata" dan
hanya sibuk dengan handphone kalian masing-masing.
Yap
ketika aku menulis ini memang aku sibuk dengan handphone ku sendiri. Bukan
karena apa-apa, aku hanya ingin mengeluarkan perasaan yang tidak bisa kalian
keluarkan ketika bersama orang-orang yang sebenarnya dekat dengan mu namun
tidak benar-benar dekat. Pernahkah kalian merasakan dekat dengan seseorang
namun kalian merasa mereka tak memiliki rasa peduli dan ku rasa, nilai
kepedulian mereka terhadap temannya adalah 0.
Pertemanan
bukan hanya sekedar uang, senang-senang, tertawa dan bahagia atau sekedar
karena selalu bersama kemudian dikatakan sahabat. Tetapi persahabatan ada karena
bagaimana pun kalian, bersama atau tidak, kalian akan tetap merasakan sedih
bahagia terpuruk bangkit bersama mereka.
Itulah
sebabnya ku akui sampai hari ini aku belum juga memiliki seseorang yang ku
sebut “sahabat” di semarang ini. Bukan karena aku tak pandai bergaul. Aku
bersyukur karena aku ternyata dapat bergaul dengan siapa saja, dari kalangan
pendiam sampai kalangan yang kalau kumpul berisik banget, dari kalangan yang rajin
belajar sampai yang getol organisasi. Aku bisa berteman dengan siapapun, sampai
aku berfikir apa karena itu aku sampai hari ini belum juga memiliki seseorang
yang ku sebut sahabat disini.
Teman
dekat banyak, tapi tidak buat sahabat. Karena apa? Karena tidak ada yang
benar-benar peduli dan mau mengerti. Yang mereka ingin kebanyakan hanya mau di
dengar tanpa mendengarkan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar