Bolehkah ku minta tawa
ku kembali?
Yaa
Tawa yang dulu hadir ketika
aku bersamamu.
Tawa yang dengan
begitu lepasnya.
Tawa yang tidak dapat
kurasakan lagi sekarang.
Atau akan ku biarkan
tawa itu menjadi bagian dri masa lalu? Yaa masa lalu ketika aku bersamamu.
Dahulu.
Hari ini, aku
merasakan tawa yang berbeda.
Tawa yang entah
mengapa hadir diantara aku dengan dia.
Tawa yang saat ini
selalu membuatku semangat ketika akan bertemu dengannya.
Bukan karena sosoknya
yg dilihat sempurna oleh orng lain, tidak, dia bahkan tidak sempurna.
Tapi, mata indahnyaa.
Sesaat dia membuatku
lupa terhadap rasa sakit ini, yaaaa rasa sakit yang pernah kamu torehkan
kepadaku.
Tapi bagaimana mungkin
aku menggapai mimpi bersama dia?
Terlalu sulit ku rasa.
Bahkan hampir tak mungkin.
Bolehkah aku meminta
pada tuhan, agar dapat memberikan waktu ku lebih untuk bisa bertemu dan
bercengrama dengannya?
Ku fikir, aku tidak
akan merasakan hal seperti ini lagi.
Tapi bolehkah aku
memproklamirkan bahwa aku menyukainya?
Ku rasa dia menyimpan
banyak rahasia dibalik sosok dia yang banyak dinilai orang-orang tidak terlalu
baik.
Bisa kah aku menjadi
tempatnya berbagi rahasia itu? Ku mohonn.
Aku menyukainya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar