Senin, 07 November 2016

HAI

Ingin sekali memulai percakapan dengan mu lagi rasanya tetapi rasa takutku sangat besar.
Takut untuk menerima kenyataan saat mendapatkan balasan dari mu dan tak sesuai dengan apa yang aku inginkan. Ku fikir aku sudah mulai mampu berdiri menerima kenyataan yang sudah terjadi tetapi nyatanya saat ku baca tulisan itu seakan-akan aku didorong oleh mu sampai jatuh kembali seperti semula. Mengapa kau tak bisa sedikit saja menghargaiku. Apa kau sadar? aku bisa membaca tulisan itu, dan kau fikir mudah untuk melupakan segalanya? tidak. aku tak meminta apapun selain engkau hargai aku yang sedang berjuang mengikhlaskan semuanya. terima kasih.

Sekuat apapun diriku menolak untuk merindukanmu tetap saja kamu adalah nomor 1 dalam list orang yang ku rindukan.

Kadang sampai tak ku mengerti apa yang sebenarnya diinginkan diriku sendiri. Menghubungimu dan memulai percakapan, mungkin terlihat menyenangkan, tapi ketika itu benar tejadi, kata-kata darimu mungkin saja membuat hati ini kembali sakit.
Tak menghubungi mu sama sekali, menyakitkan, karena harus berbohong pada diri sendiri menahan hasrat yang sangat diinginkan. jadi, harus apa aku?

Aku hanya ingin bisa tertawa lepas kembali. yang mungkin hanya ku dapatkan bersamamu.
Tak peduli kau sahabat ku atau lebih dari itu. yang aku tahu sekarang aku hanya ingin bersamamu.

Aku. hanya dapat berharap kau baik-baik saja disana. aku yakin aku mampu berdiri lagi sendiri dan menatapmu tanpa perasaan apapun dan ketika saat itu datang aku siap bertemu mu.

Selasa, 12 Juli 2016

Kuliah :'))

Kalau dari kemarin sampe hari ini yang gue post adalah tentang kegalauan gue skarang berbeda hal nya.
Kesampingkan dulu kegalauan yang melanda pikiran gue.
Karena ada lagi yang gue fikirkan.

Yap. Nilai kuliah. Kuliah. Organisasi. Kuliah. Nilai kuliah.
Aahhhh semua tentang kuliah.
Gue ga berfikir gue salah jurusan, karena gue suka dengan jurusan gue walaupun gue merindukan matematika didalamnya.

Tetapi semester kmrin sepertinya akan menjadi semester terburuk gue.
Jeblok sejebloknya dan gue ga tau harus gmana ngmng sama nyokap bokap gue.

Gue cuma pengen membereskan semua masalah tentang kuliah tanpa mereka tau. Tapi ga mungkin.
Gue tau ini lebih penting dr hal yang membuat gue galau. Ini tentang masa depan gue.

Buat ortu gue bangga dengan prestasi gue. Itu yang gue mau.

Tapi tinggal di perantauan, hidup bersama mereka yang belum ada satupun yang klik sama gue, mata kuliah yang mungkin kadang memusingkan buat gue bukan lah hal yang mudah buat gue.

Gue butuh adaptasi, sama seperti dulu gue smp yang tiba2 hidup di asrama setelah sd setiap belajar harus sama nyokap.

Tapi dulu nyokap bokap ga perlu tau proses gue, yang penting yg mereka lihat hasil gue. Sekarang juga memang msih seperti itu, tapi hasilnya sedang tidak memuaskan, gue harus gmana? Hahaa

Semoga nyokap bokap ngerti keadaan gue.

Tenang ma, pa anak perempuan satusatunya kalian tidak akan pernah mengecewakan kalian. Percayalah.

Fight for semester 3 yang katanya bakal lebih menegangkan! Haha

Yakinlah :')

Diri ini masih menginginkannya.
Dan kau memberikan kesempatan itu.
Semua yang ku rasakan ini memaksaku untuk bertahan.
Namun diri ini tak yakin dapat kuat atau tidak.

Melihat mu secara langsung,
Dahulu adalah hal yang sangat membahagiakan buatku.
Sekarang adalah hal yang menyedihkan untukku.

Tak mampu ku melihatmu seperti ini pada ku secara langsung.
Tak mampu aku menahan air mata ini.
Sesak rasanya dada ini.
Sampai kapan kita begini?
Aku sudah tak ada artinya lagi buatmu.

Aku tak ingin pesimis, tapi sikapmu padaku membuatku pesimis.
Walau dalam hati ini yakin akan kekuatan kita.
Kita bisa seperti dulu. Semoga saja.

Selasa, 05 Juli 2016

Hai, maafkan :')

Hai, kamu yang sudah menemani lebaran ku beberapa tahun belakangan ini.
Tetapi berbeda dengan tahun ini, Bahkan untuk menyapa ku saja engkau enggan melakukannya.
Begitu cepatnya waktu berjalan, ku kira semakin lama semakin erat juga hubungan kita.

Ku kira semakin lama semakin saling menyayangi kita berdua. Padahal setiap bulannya kita selalu merayakan dan selalu berdoa untuk hubungan ini. Namun dengan mudahnya kau menghilangkan semua yang sudah kita ukir selama ini.

Aku minta maaf karena tak pernah bsa jadi apa yang engkau mau.
Aku minta maaf karena sampai detik ini pun aku msh menjadi beban untukmu. Seandainya rasa ini sudah tidak ku miliki, engkau bsa bebas pergi dariku dan mencari kebahagian lain yang tidak kau dapat dari ku.

Tetapi kau memilih untuk memberi ku kesempatan, walau kau masih tetap tidak memperdulikan ku.
Aku tak tau sampai kapan ku mampu berdiri sendiri mempertahankan hubungan yang bahkan salah satu diantara kita sudah tidak menginginkannya.

Sampai kapan kita harus seperti ini?
Mengapa bahkan untuk bersikap biasa saja denganku engkau tak bisa?
Tepat 10 hri lagi kita memasuki bulan ke 22. Apa kita akan merayakannya seperti dulu atau bahkan tidak merayakannya sama sekali?

Aku bukanlah wanita sempurna yang dapat memenuhi semua keinginanmu. Aku bukanlah wanita sempurna yang dapat menjadi seperti yang kau mau.
Aku bukanlah wanita sempurna seperti wanita2 lain yang dulu pernah kau sukai.
Aku cuma wanita yang punya kasih sayang buatmu. Aku cuma punya sayang yang tulus buat mu tanpa kau minta itu dariku.
Sampai pada akhirnya nnti bila kau memilih pergi bahkan aku tak tau sampai kapan rasa sayang ini msh ada di hati ini. Tapi yang pasti aku sudah terbiasa menyayangi mu tanpa engkau perlu tau itu.

Kalau kau mencari wanita yang akan menyayangimu, setia denganmu, dan ingin selalu berusaha memperbaiki hubungan maka kau tepat bersamaku. Tapi kalau kamu mencari wanita sempurna yang cantik tak pernah marah tak pernah bt dan lain2 maka jangan bersama ku.

Ayo bersamaku kita bangun kembali semuanya.
Apa kau benar2 ingin pergi meninggalkan ku sndiri dsni?
Jika memang iya, apalah dayaku, aku tak bsa berbuat apaapa lagi.

Sebelum ku pulang ke jakarta kemarin, rasanya kau ingin sekali aku cepat2 pulang ke jakarta. Bahkan kau menyuruhku saat tgl 15 tepat aku pulang padahal aku baru bsa tanggal 20. Rasa nya baru kemarin kau seperti itu, rasanya aku tak ingin cepat2 kembali ke semarang. Namun sekarang, melihat kau seperti ini, rasanya aku tak ingin lama lama di jakarta bahkan ingin cepat2 ke semarang dan malah rasanya tak ingin di jakarta.

Berhubung besok idul fitri, mohon maaf atas semua kesalahanku yang pernah ku perbuat padamu. Maaf karena aku tak pernah bsa membuat mu bahagia.
Aku berharap hubungan ini dapat membaik sehingga kita dapat seperti dulu, atau doakan aku agar rasaku ini cepat hilang sehingga aku tak perlu lagi menjadi beban untukmu.
Semoga ibadah puasa kita selama sebulan ini diterima oleh Allah dan semoga setelah idul fitri kita bsa jdi pribadi yang lebih baik lagi.
Terima kasih karena kau rela membuang2 pulsamu untuk membangunkan ku setiap sahur saat ku berada di semarang. Terimakasih karena kau msh rela menahan sabar untukku saat aku disemarang.

Aku menyayangimu sangat.

Jumat, 01 Juli 2016

Kenapa?

Kenapa semuanya seakan2 sangat sulit dijalani?
Kenapa semua yg kita jalani hampir 2 tahun ini seperti dilupakan bgitu saja?
Kenapa begitu sulit untuk seperti dulu?
Sampai kapan kita akan seperti ini?! Jawab! Sampai kapan?!
Sampai akhirnya kau bilang untuk berpisah?!
Ga adil!
Kenapa semudah itu?!

Setiap pagi ku terbangun dari tidur, selalu berharap kau sedang berbohong mengerjai ku dengan sikap kau yg dingin kemarin2. Tapi nyatanya, aku cuma berharap, kau benar2 dingin dengan ku.

Kenapa disaat2 seperti ini kau begini?!
Kenapa sekarang!!

Ingin sekali rasanya marah memaki diri ini dan menangis sejadi2nya. Tapi keadaan ku tak memungkinkan aku begitu.

Kenapa hanya kau yang mampu bgini pada ku? Kenapa aku tak mampu bgitu padamu?!
Kenapa hanya aku yang punya sayang yang tulus padamu tanpa peduli bosan atau tidaknya aku pdamu?!
Kenapa dengan mudahnya rasa sayangmu dikalahkan?!
Kenapaa?! Kenapa?!

Selasa, 28 Juni 2016

:(

Seandainya ku bisa berbagi cerita kebahagiaanku sekarang.
Seandainya kita masih bisa seperti dulu.
Seandainya semuanya baik-baik saja.

Iri.
Ketika harus melihat sekelilingku memiliki pasangan yg baik-baik saja.
Ketika harus melihat pasangan lain tersenyum bahagia berdua.

Sedangkan aku?
Entahlah apa aku masih ada di pikiran mu atau tidak.
Kapan semuanya berakhir 😔
Aku sudah mulai tak sanggup.
Bisakah kita kembali seperti dulu?
Apa sudah setidak berarti itukah aku buatmu.

Maaf karena aku tidak seperti yang kau inginkan.

Aku rindu tawa kita.
Apa kau tak rindu?

Rindu.

Berapa lama lagi kah hrs seperti ini terus?

Tak rindukah kau?

Minggu, 26 Juni 2016

Letter to you

Ada apa ini?
Apa aku buat salah sehingga kau seperti ini?
Mengapa seperti itu?
Sampai kapan ini semua?

Rasa yg kau rasakan memang wajar, mungkin aku pun juga sedang mengalaminya,tapi berbeda krna aku tak berkurang sedikitpun.

Yang aku tau, bersama mu semuanya indah.
Yang aku tau, bersama mu semuanya akan lebih mudah.
Yang aku tau, bersama mu semuanya akan baik baik saja.

Semoga kita akan baik baik saja nntinya. Semoga.

Yang aku tau aku sayang kamu.
Yang aku mau, just stay with me.
No matter how hard it is be with me.

Semoga kita dapat melewatinya bersama.

Aku menyayangimu. Titik.

Mungkin tulisan ku tak ada artinya buatmu. Tapi percayalah, apa yang aku tulis tidak pernah bohong. Bahkan tulisan ku dapat lebih jujur dr mulutku ini.

Tak bisa kah engkau membuat perempuan yang banyak kekurangannya ini sedikit lebih berarti untukmu?

Tak pernah kah tulisan ini menyentuh hatimu sehingga kau sadar aku benar menyayangimu?

Apa aku harus kembali ke masa lalu untuk mengulang semuanya dan cukup memendam rasa ini tanpa mengungkapkannya?

Jawab! Aku butuh jawaban!

Apa aku hanya menjadikan diriku beban yang seharusnya tidak ada di hidupmu?

Jadi,kau anggap aku ini apa?

Sakit. Ketika kau hrs mengatakan itu. Kau tak sadar itu kan?

Minggu, 12 Juni 2016

Curhat (4)

Se-ngebosenin itu ya gue :(
Sampe cuma bsa diem2an doang.
Padahal pengen seneng2,ketawa brng, tp malah diem doang.
Kenapaa yaa?
Maaf yaa aku ga seru.
Aku cma kangen. Udh itu doang alesannya.
Apa salah ya?
Maaf kalo salah.
Mungkin aku berlebihan.
Aku lebay.
Tapi ini yg aku rasain. Maaf kalo rasa ini ga berarti buat kamu.
Aku sayang kamu.

Selasa, 07 Juni 2016

RINDU

Puisi karya Achmad Sirojuddin

Di tempat ini sering ku dengar kicauan merpati
Tapi tak tampak wujud merpati tersebut
Ku yakin merpati itu berada di atas pohon

Diluar sana sering ku jumpa hembusan-hembusan angin
Tidak pernah angin itu mewujudkan dirinya
Ku yakin angin-angin itu ada di sekitarku

Kan ku kirim semua prajurit yang ku punya
Untuk memperjuangkan apa yang patut di perjuangkan
Yakinlah sungguh aku di dalam dirimu







Puisi ini dibuat sama dia saat diksh surat ke 3 dr 4 surat dia buat gue. Haha lucu banget, seneng dia mau nulis surat buat gue😍

Ilove you. Gue sayang lu.

Curhat (3)

Belakangan ini gue pengen curhat mulu di blog ini.
Absnya gue gatau hrs cerita kemana, sedangkan gue ga mau bebanin orng lain dgn cerita ga penting gue.
Dan akhirnya blog ini jdi korbannya, terisi oleh curhatan ga penting gue haha

Tahun ini, tahun pertama gue jalanin puasa bener2 tanpa keluarga, tanpa temen sekamar pula alias temen asrama. Aneh sih rasanya. Tapi asik2 aja sih haha

Gue banyak belajar di semarang, belajar mandiri gmana caranya uang yg diksh ortu itu cukup buat hidup sebulan dsni, belajar punya tanggung jawab sndiri buat diri sndiri, belajar memahami orang lain dari daerah yang berbeda-beda, belajar ldr pastinya😂😂 belajar banyak deh pokoknya.

Gue sejauh ini sejujurnya belum betah- betah banget sih, blm nemu matkul yg klik sama gue, blm nemu temen yg benerbener klik dalam segala hal sama gue, belum nemu cowok buat gue haha engga deng setia aja gue mah sama achmad sirojuddin😙 hahaha

Gue gatau kapan gue bakal nemu yg klik sama gue, tapi yaudahlah hidup hrs tetap berjalan, tujuan utama gue dsni ya kuliah, buat bahagiain ortu gue di rumah😊

Aneh karena gue baru nemu berbagai macam orang, selama ini gue dkelilingi  sama orng yang setia sama pasangannya atau ya kalo ga punya pacar its okay selama msh punya sahabat, tp itu mungkin karena gue dr dulu ngandang mulu di asrama kali yaa hehe tapi diluar sini .... *sensor* gitu deh pokoknya.

Anehlahh pokoknya. Yaa gue mah terserah ajalah yaa,toh itu hidup2 mereka ga pantes juga gue komentarin. Haha

Tapi kok hidup diluar asrama gini, gue kayak ngerasa dikelilingi orang yang apa2 pacar, dan kayaknya butuh banget punya pacar, kayak kalo ga punya tuh gengsii bangettt. Kenapa yaa.

Yaaa gue ga tau sih, gue biasa aja sama cowok2 disini karena gue udh punya pacar, atau emng gue gini orngnya. Gue juga ga tau sh kalo gue ga ada pacar gmana sikapnya ke cowok2 dsni. Haha

Tapi thanks banget emng buat laki2 yg paling sabar setelah bokap gue haha yang walaupun fisiknya ga ada di semarang, tapi dia selalu bikin gue seneng. Walaupun gue blm ktemu sahabat dsni, tapi selama ada dia di kolom chat line gue, ga bakal gue ngerasa sepii. Hehe dia yang selalu buat gue ketawa saat gue marah, sebel, kesel, sedih sekalipun. Thanks for everything roj😙 (ujung2nya ngmng ttng roju lagi😂😂)

Jumat, 03 Juni 2016

Curhat (2)

Kadang mikir kita yang sudah meluangkan atau mengorbankan wktu banyak buat orang lain, tapi kadang orng lain juga merasa dialah yang sudah mengorbankan waktunya banyak buat kita.

Ga pernah mau dan ga akan pernah mau gue ngelarang orang buat hal yg dia suka. Terserahh.
Tapi kalau belakangan kita sudah seperti mulai menjauh, apa yang bakal kita lakuin buat memperbaikinya?

Sampai detik ini msh blm bsa nguasain rasa bete ini saat hal itu tiba. Saat orang yg lu pengen banget ada saat ini, dan lu mikir hari ini adahal hari yg paling tepat buat bareng2, buat ngbrl malah orang itu punya agenda lain. Gatau harus bersikap bagaimana.
Ga mau jdi posesif, tapi ga mau juga kayak gini.

Entah waktu yang tidak tepat datangnya atau kita yang belum dewasa mengatur waktu. Karena dewasa menurutku mampu mengatur waktu dengan baik.
Saat aku merasa ini waktu yang tepat, tapi tidak buatnya. Saat dia merasa ini waktu yang pas tapi tidak buatku.
Entahlah.

Mungkin gue yang lebay dan berlebihan.

Selasa, 31 Mei 2016

Curhat (1)

Ketika lu peduli tapi tak dipedulikan.
Ketika lu berusaha menjaga perasaan orang tapi orang itu ga menjaga perasaan lu.
Ketika lu berusaha membuatnya senang, tapi lu tak dibuat nya senang.
Apa itu yang di maksud teman? Apa itu yang di bilang sahabat?

Kita makhluk sosial, pasti butuh orang lain. Kita tahu itu, kita butuh satu sama lain. Tapi kalo lo ga butuh gue. Okey byebye. Terima kasih buat semuanya.

Kalo yang lu butuhin dan lu peduliin cuma cowok, no problem, gue mundur sebagai sahabat atau teman lu.

Minggu, 08 Mei 2016

KAMU (2)




Kamu
Lelaki yang selalu ada di sampingku 4 tahun belakangan ini.
Berawal dari sahabat yang entah mengapa perasaan ini muncul.
Perasaan yang pada awalnya menurutku adalah kesalahan.
Kesalahan karena aku menyayangi sahabatku sendiri.
Sendiri selama 1 tahun memendam ini semua.
Sampai akhirnya engkau tahu akan semuanya.
Selalu kau bilang "perasaan itu bisa tumbuh kapan saja, entah kapan, bisa saja aku memiliki perasaan yang sama sepertimu".
Sampai saat itu tiba.
Kau juga memiliki perasaan yang sama sepertiku.
Sayang.
Yap. Perasaan itu tumbuh di hati kita berdua.
Sampai akhirnya kau ungkapkan semua. Ragu. Karena aku tak ingin seperti yang dahulu.
Kau berhasil meyakinkan ku semua akan baik-baik saja. Sampai tanggal 15 september 2014 pun tercipta sebagai tanggal yang indah buat kita berdua.
Kau.
Lelaki yang tak memiliki keromantisan seperti lelaki yang lain.
Lelaki yang tak pernah memberikanku bunga sekalipun.
Lelaki yang tak pernah memberikanku coklat sekalipun.
Lelaki yang jarang sekali memberikan surprise-surprise.
Tetapi,
Lelaki ini adalah lelaki yang ku pilih sebagai lelaki yang ada di hatiku sekarang.
Aku. Wanita yang ingin diperlakukan seperti wanita lainnya. Bunga. Coklat. Hadiah. Surprise-surprise kecil. Tapi kau jarang sekali memberikan semuanya.
Tapi aku sekarang sadar.
Tak perlu kau jadi romantis karena kamu memiliki keromantisan yang berbeda.
Tak perlu kau seperti mereka karena kamu berbeda.
Seketika tersentak ketika kamu selalu melakukan hal kecil yang selama ini mungkin dikira tidak penting.
Terima kasih karena kau membuka mataku bahwa keromantisan tidak selalu ditunjukkan dengan bunga, coklat dan sebagainya.
Terima kasih karena kau sudah mau membagi kehidupan mu kepadaku.
Terima kasih karena 4 tahun ini, kamu memilihku sebagai orang yang kau percaya.
Terima kasih untuk semuanya.
Ajari aku untuk selalu dapat menjadi yang lebih baik untuk kamu, untuk diriku, dan untuk kita.
Aku menyayangimu. Titik.

Jumat, 06 Mei 2016

Kami~

Kami tak pernah berjanji untuk selalu bersama.
Kami tak pernah berkhayal sesuatu yang belum tentu terjadi.
Kami berbeda.
Kami tak memiliki banyak kesamaan.
Tapi kami satu
Satu hati
Berlebihan mungkin
Tapi 20 bulan menjalani ini semua, telah membuktikannya.
Masih panjang memang perjalanannya.
Masih banyak ombak didepan sana.
Masih banyak badai yang akan menerjang.
Masih banyak gangguan yang akan menghampiri.
Hanya aku dan kamu
Bersama
Menjalani ini semua.
Berjuang
Sampai nanti, hari yang dinantikan tiba.
Selamat berjuang sayang,
Aku akan selalu ada disebelahmu, menggenggam tangan mu erat, berjalan bersama mu, menjalani semuanya sampai waktu yang kita juga tidak tahu kapan.
Yang aku tahu sekarang, aku menyanyangimu sangat roj.

Senin, 01 Februari 2016

Roj,


You are my best friend, my human diary and my other half. You mean the world to me and I LOVE YOU.

When I say I love you more, i don't mean I love you more than you love me. I mean I love you more than the bad days ahead of us, I love you more than any fight we will ever have. I love you more than the distance between us, I love you more than any obstacle that could try and come between us. I LOVE YOU THE MOST.

-Unknown-