Apa
pernah kau berfikir sedikit saja tentang ku?
Apa
pernah sedikit saja kau merindukan ku?
Bagaimana
mungkin rindu ini masih ada,
Ketika
aku pun mungkin tak pernah terbesit dalam pikiranmu, sedikitpun.
Bagaimana
mungkin rasa ini masih utuh, utuh seperti dahulu pertama kali rasa ini ada
untukmu.
Bagaimana
mungkin pikiran ini tak pernah sedikit pun kehilangan dirimu, sedetikpun, yang
ada hanya kamu.
Ketika
ketakutan untuk membuka percakapan lebih besar ketimbang rasa rindu yang hadir.
Inilah
aku sekarang.
Si
pemilik rindu yang enggan untuk memulai.
Bukan
karena tak rindu, tapi karena takut yang menggrogoti rindu ini.
Selalu
mencoba untuk tidak mengindahkan perasaan rindu yang muncul atau bahkan rasa
keinginan tahu akan kabarmu.
Takut.
Kata yang
mungkin sepele,namun bagiku tidak.
Aku selalu berusaha untuk mencari kebahagian
baruku, tetapi entah mengapa hati ini selalu tertuju pada satu nama yang tak
bsa lepas dari rindu ini.
Rindu yg selalu datang tanpa peduli aku sedang
bagaimana.
Aku hanya
ingin mengungkap rindu,
Yaa, rindu
yg sejak dulu selalu ada dan tak pernah hilang.
Aku sudah
mencoba untuk menjauh, mencoba untuk berhenti mengejarmu, tapi hati ini selalu
tak sejalan dengan otakku. Hati ini selalu ingin mengejarmu yang bahkan sudah
jauh, mungkin tidak akan pernah terkejar. Sekuat apapun aku menyingkirkan mu
dari fikiranku, nyata, tetap kamu yang selalu ada di dalam fikiran dan hati ini.
Mungkin
kau tak akan pernah mengerti mengapa aku begini.
Maaf
Tapi aku
hanya ingin mengungkapkan apa yg aku rasa
Bukan
untuk apaapa, aku hanya ingin mengungkapkan rindu ku. Rindu akan semua yang mungkin
tak akan pernah terjadi lagi.
Aku ingin
menjauh, tapi aku tak pernah bisa, selalu berusaha untuk tidak menghubungi mu
bukan karena tak ingin, aku hanya takut ketika aku menghubungimu akan lebih
menyakitkan buatku. Walau tak menghubungi mu pun hati ini tak tahan.
Sudahlah,
aku hanya ingin mengungkap rindu.