Selasa, 31 Mei 2016

Curhat (1)

Ketika lu peduli tapi tak dipedulikan.
Ketika lu berusaha menjaga perasaan orang tapi orang itu ga menjaga perasaan lu.
Ketika lu berusaha membuatnya senang, tapi lu tak dibuat nya senang.
Apa itu yang di maksud teman? Apa itu yang di bilang sahabat?

Kita makhluk sosial, pasti butuh orang lain. Kita tahu itu, kita butuh satu sama lain. Tapi kalo lo ga butuh gue. Okey byebye. Terima kasih buat semuanya.

Kalo yang lu butuhin dan lu peduliin cuma cowok, no problem, gue mundur sebagai sahabat atau teman lu.

Minggu, 08 Mei 2016

KAMU (2)




Kamu
Lelaki yang selalu ada di sampingku 4 tahun belakangan ini.
Berawal dari sahabat yang entah mengapa perasaan ini muncul.
Perasaan yang pada awalnya menurutku adalah kesalahan.
Kesalahan karena aku menyayangi sahabatku sendiri.
Sendiri selama 1 tahun memendam ini semua.
Sampai akhirnya engkau tahu akan semuanya.
Selalu kau bilang "perasaan itu bisa tumbuh kapan saja, entah kapan, bisa saja aku memiliki perasaan yang sama sepertimu".
Sampai saat itu tiba.
Kau juga memiliki perasaan yang sama sepertiku.
Sayang.
Yap. Perasaan itu tumbuh di hati kita berdua.
Sampai akhirnya kau ungkapkan semua. Ragu. Karena aku tak ingin seperti yang dahulu.
Kau berhasil meyakinkan ku semua akan baik-baik saja. Sampai tanggal 15 september 2014 pun tercipta sebagai tanggal yang indah buat kita berdua.
Kau.
Lelaki yang tak memiliki keromantisan seperti lelaki yang lain.
Lelaki yang tak pernah memberikanku bunga sekalipun.
Lelaki yang tak pernah memberikanku coklat sekalipun.
Lelaki yang jarang sekali memberikan surprise-surprise.
Tetapi,
Lelaki ini adalah lelaki yang ku pilih sebagai lelaki yang ada di hatiku sekarang.
Aku. Wanita yang ingin diperlakukan seperti wanita lainnya. Bunga. Coklat. Hadiah. Surprise-surprise kecil. Tapi kau jarang sekali memberikan semuanya.
Tapi aku sekarang sadar.
Tak perlu kau jadi romantis karena kamu memiliki keromantisan yang berbeda.
Tak perlu kau seperti mereka karena kamu berbeda.
Seketika tersentak ketika kamu selalu melakukan hal kecil yang selama ini mungkin dikira tidak penting.
Terima kasih karena kau membuka mataku bahwa keromantisan tidak selalu ditunjukkan dengan bunga, coklat dan sebagainya.
Terima kasih karena kau sudah mau membagi kehidupan mu kepadaku.
Terima kasih karena 4 tahun ini, kamu memilihku sebagai orang yang kau percaya.
Terima kasih untuk semuanya.
Ajari aku untuk selalu dapat menjadi yang lebih baik untuk kamu, untuk diriku, dan untuk kita.
Aku menyayangimu. Titik.

Jumat, 06 Mei 2016

Kami~

Kami tak pernah berjanji untuk selalu bersama.
Kami tak pernah berkhayal sesuatu yang belum tentu terjadi.
Kami berbeda.
Kami tak memiliki banyak kesamaan.
Tapi kami satu
Satu hati
Berlebihan mungkin
Tapi 20 bulan menjalani ini semua, telah membuktikannya.
Masih panjang memang perjalanannya.
Masih banyak ombak didepan sana.
Masih banyak badai yang akan menerjang.
Masih banyak gangguan yang akan menghampiri.
Hanya aku dan kamu
Bersama
Menjalani ini semua.
Berjuang
Sampai nanti, hari yang dinantikan tiba.
Selamat berjuang sayang,
Aku akan selalu ada disebelahmu, menggenggam tangan mu erat, berjalan bersama mu, menjalani semuanya sampai waktu yang kita juga tidak tahu kapan.
Yang aku tahu sekarang, aku menyanyangimu sangat roj.